Jumat, 04 September 2009

angka 'Nol' temuan sriwijaya

terkejut ketika membaca buku ensiklopedi nurkholis majid, dengan judul angka nol temuan sriwijaya. dalam buku tersebut di ceritakan bahwa angka nol tidak berasal dari india namun dari timur, tepatnya sumatra (palembang). kerajaan sriwijaya dulu berdiri disana dan dalam catatan sejarah, kerajaan sriwijaya mempunyai UNIVERSITAS, dimana tokoh-tokoh dari seluru dunia yang jumplahnya ribuan datang dan belajar di sriwijaya. salah satu pelajaran yang ada dalam universitas tersebut adalah ilmu Kosmologi Hindia atau disebut INDIK yang membagi dunia menjadi tujuh. dan borobudur merupakan simbol dari ketujuh dunia tersebut, alam yang terahir adalah alam ke tujuh yang disebut NIRVANA, dengan lambangnya puncak borobudur.
Kata NIRVANA berasal dari kata 'nir' artinya 'tidak' dan 'Vana' artinya 'ada' jadi nirvana artinya "tidak ada" dan vana itulah yang diserap oleh bahasa jawa yang sering di ucap kan yaitu 'ono'. konon para prof di sriwijaya menggambarkan Nirvana dengan 'wang-wung' atau lingkaran. kemudia bangsa arab yang berdagang jika menghitung modal dan pendapatan sama mereka menyebunya dengan nol, seperti yang digambarkan orang buda bahwa nol tidak ada apa-apanya. jadi angka nol berasal dari palembang (SRIWIJAYA). dan angka nol menentukan zaman moderen ada atau tidak.